Table of Contents

Jelajahi platform kami sekarang

Related Posts

Dapatkan Insights HR terbaru dengan berlangganan Newsletter Kami

Strategi Leadership: “Top Performer” Tidak Selalu Memiliki Potensi Kepemimpinan

Di tengah kondisi pasar yang semakin cepat berubah dan penuh ketidakpastian, perusahaan perlu melihat regenerasi kepemimpinan sebagai salah satu cornerstone penting dalam strategi jangka panjang. Ketahanan bisnis tidak cukup ditopang oleh pemimpin saat ini saja, melainkan oleh kesiapan organisasi dalam membentuk dan menyiapkan calon pemimpin masa depan.

Sayangnya, masih banyak organisasi yang mengandalkan pendekatan konvensional dalam menilai calon pemimpin, yaitu berfokus pada kinerja saat ini atau hanya menitikberatkan pada top performer, padahal hal ini belum tentu mencerminkan potensi kepemimpinan yang dapat dikembangkan. Perlu dipahami bahwa performa yang sangat baik saat ini tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan memimpin di level yang lebih kompleks dan dinamis.

Artikel ini akan membahas bagaimana pendekatan leadership potential assessment membantu perusahaan mengidentifikasi calon pemimpin masa depan, tidak hanya dari kinerja saat ini, tetapi juga dari potensi dan motivasi yang relevan dengan tantangan organisasi ke depan.

Apa Itu Leadership Potential Assessment?

Leadership potential assessment merupakan pendekatan terstruktur yang digunakan untuk mengukur kemampuan individu dalam mengambil peran kepemimpinan di masa depan. Penilaian ini tidak berfokus pada kinerja masa lalu, melainkan pada kapasitas untuk menghadapi tantangan baru, belajar dengan cepat, dan mendorong perubahan dalam konteks yang lebih kompleks.

Berbeda dengan performance appraisal yang menilai apa yang sudah dilakukan, assessment ini menilai potensi yang mungkin dapat dicapai ke depan jika individu tersebut diberi kesempatan dan dukungan yang tepat. Inilah alasan mengapa banyak perusahaan global mengandalkan pendekatan ini. Mereka tidak hanya mencari pemimpin yang sukses hari ini, tetapi juga mereka yang siap menghadapi masa depan yang tidak selalu pasti.

Leadership potential assessment ini tidak hanya menggunakan alat tes berbasis psikometri, tetapi seringkali melibatkan rangkaian Assessment Center seperti Competency-Based Interview, business presentation, role play, ataupun leaderless group discussion. Hasilnya memberikan gambaran objektif dan komprehensif tentang kapasitas seseorang untuk berkembang, memimpin, dan menciptakan dampak jangka panjang bagi perusahaan.

Apa yang Dinilai dalam Leadership Potential?

Leadership potential assessment yang efektif menilai tiga aspek fundamental yang menjadi indikator kesiapan individu untuk menghadapi tantangan kepemimpinan yang lebih kompleks:

Leadership Type

Setiap individu memiliki kecenderungan gaya memimpin yang unik, seperti eksekutor yang berorientasi target, kolaborator yang memperkuat tim, atau visioner yang mendorong inovasi. Mengetahui kecenderungan ini membantu organisasi menempatkan calon pemimpin di konteks yang tepat, sesuai dengan tantangan strategis dan budaya kerja yang diaplikasikan pada perusahaan. .

Work Value

Bukan hanya tentang ambisi, work value mencerminkan dorongan internal untuk mengambil tanggung jawab lebih besar, belajar secara aktif, dan menunjukkan ketekunan dalam menghadapi hambatan. Individu dengan drive tinggi tidak menunggu peluang datang, tetapi aktif menciptakan nilai dalam berbagai situasi kerja.

Cognitive Ability

Kemampuan berpikir strategis, memahami kompleksitas, dan membuat keputusan yang tajam di tengah ketidakpastian menjadi prasyarat utama di level kepemimpinan. Assessment kognitif ini mengukur kemampuan seseorang untuk menganalisis informasi, menghubungkan pola, dan merumuskan solusi jangka panjang secara sistematis.

Manfaat Nyata dari Leadership Potential Assessment

Leadership potential assessment menggabungkan kekuatan teknologi dengan pendekatan interaksi langsung yang humanis, memungkinkan perusahaan mengenali potensi secara objektif sekaligus memahami individu secara lebih mendalam. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengidentifikasi siapa yang layak untuk dikembangkan, tetapi juga bagaimana cara terbaik untuk mendukung mereka tumbuh sebagai pemimpin dengan tiga manfaat utama: 

High-Tech sebagai Skala, High-Touch sebagai Kalibrasi

Teknologi seperti online assessment untuk mengukur gaya kepemimpinan, nilai kerja, dan kemampuan kognitif memungkinkan penilaian potensi dilakukan secara objektif dan dalam skala yang luas. Namun, agar hasilnya relevan dengan konteks organisasi, diperlukan kalibrasi melalui pendekatan high-touch. Salah satunya adalah dengan melaksanakan wawancara berbasis kompetensi, salah satu metode dalam Assessment Center. Wawancara ini bertujuan untuk menyelaraskan dan memverifikasi hasil asesmen dengan dinamika riil kandidat. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa keputusan investasi pengembangan didasarkan pada data yang utuh dan selaras dengan kebutuhan organisasi.

Menyusun Program Training yang Terarah dan Relevan

Leadership potential assessment bukan hanya berfungsi sebagai alat seleksi, tetapi juga sebagai dasar untuk merancang pengembangan yang terfokus dan tepat sasaran. Data dari hasil asesmen membantu organisasi merancang program coaching, pelatihan terstruktur, hingga pola pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. 

Dengan pemahaman ini, perusahaan tidak hanya mengetahui siapa yang potensial, tetapi juga langkah konkret apa yang diperlukan untuk membentuk mereka menjadi pemimpin yang siap menjawab tantangan bisnis.

Pemetaan Kesenjangan Kepemimpinan Secara Organisasi

Leadership potential assessment tidak hanya membantu mengidentifikasi potensi kepemimpinan pada level individu, tetapi juga memberikan wawasan mengenai kesiapan kepemimpinan di seluruh organisasi. 

Sebagai contoh, hasil asesmen dapat menunjukkan bahwa di level middle manager hanya terdapat beberapa calon pemimpin dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, atau di divisi tertentu terdapat kekurangan talenta dengan tipe kepemimpinan yang sejalan dengan budaya perusahaan. 

Dengan data ini, perusahaan dapat menyusun strategi suksesi yang lebih terarah, baik dengan mempercepat pengembangan internal atau mencari calon pemimpin dari luar untuk mengisi kekosongan yang ada.

Tantangan dan Kesalahan Umum

Salah satu kesalahan umum dalam pengembangan pemimpin adalah bias dalam penilaian tradisional, yaitu menganggap bahwa “top performer” di suatu posisi pasti memiliki potensi kepemimpinan. Padahal, performa yang tinggi dalam pekerjaan sehari-hari belum tentu berbanding lurus dengan kemampuan memimpin di level yang lebih tinggi.

Leadership potential assessment membantu mengatasi kesalahan ini dengan mengidentifikasi potensi kepemimpinan yang lebih dalam, bukan hanya berdasarkan kinerja saat ini. Asesmen ini juga menilai apakah seseorang memiliki keinginan dan kesiapan untuk berkembang dalam peran kepemimpinan, serta apakah mereka memiliki motivasi dan ketertarikan yang sesuai untuk menghadapi tantangan lebih besar.

Penting untuk mengedepankan pendekatan berbasis data dan perilaku, bukan hanya intuisi, untuk memastikan investasi dalam pengembangan kepemimpinan dilakukan dengan tepat.

Temukan Calon Pemimpin Sedini Mungkin

Salah satu kunci untuk membangun keberlanjutan kepemimpinan dalam organisasi adalah mengidentifikasi calon pemimpin sejak dini. Semakin cepat perusahaan dapat mendeteksi individu dengan potensi kepemimpinan, semakin besar peluang untuk mengembangkan mereka secara terarah, mempersiapkan mereka untuk peran-peran yang lebih besar di masa depan.

Dengan menggunakan leadership potential assessment, perusahaan dapat memetakan kemampuan, motivasi, dan kelincahan belajar individu sejak awal. Ini memberikan perusahaan keunggulan kompetitif, karena bisa merancang rencana pengembangan yang lebih terfokus dan berbasis data.

Untuk mendukung proses identifikasi dan pengembangan ini, Talentics menawarkan General Profiling – Manager, alat yang dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih terukur tentang potensi kepemimpinan. Dengan profiling ini, perusahaan dapat lebih mudah menilai dan mengembangkan individu yang memiliki potensi besar, menciptakan strategi pengembangan yang lebih tepat sasaran dan efektif. Selain itu, Talentics juga dapat memfasilitasi pelaksanaan Assessment Center secara virtual yang memungkinkan pendalaman potensi terhadap kompetensi individu melalui berbagai metode evaluasi pengalaman dan bukti nyata.

Baca juga: Frisian Flag Indonesia memangkas waktu rekrutmen sebesar 60% menggunakan Talentics

Kesimpulan

Di tengah ketidakpastian pasar, regenerasi kepemimpinan menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang perusahaan. Organisasi perlu menyadari bahwa meskipun top performer di suatu posisi menunjukkan kinerja yang baik, ini tidak selalu mencerminkan potensi kepemimpinan di level yang lebih tinggi. 

Leadership potential assessment membantu perusahaan menilai potensi yang lebih dalam, termasuk kemampuan beradaptasi dan belajar untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan pendekatan berbasis data dan perilaku, perusahaan dapat merancang pengembangan pemimpin masa depan yang siap mengatasi kompleksitas yang ada dan memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang efektif.

Apakah artikel ini membantu?
YaTidak

Share:

Scroll to Top

2025

Talentics

PT. Semesta Integrasi Digital.